SEMARANG - Senantiasa menebarkan manfaat, kebaikan serta kepedulian kepada warga yang membutuhkan sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi anggota Koramil 08/Suruh, selain hal ini merupakan wujud Implementasi dari 8 Wajib TNI (Mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya) tentunya juga tindakan nyata yang dilakukan oleh seluruh anggota dari Koramil 08/Suruh ini.
Dipimpin langsung Danramil 08/Suruh Kapten Arm Utomo, pagi ini anggota Koramil Suruh "Blusukan" ke wilayah yang menjadi binaan Satuan Teritorial di bawah Kodim 0714/Salatiga ini, tidak hanya "Blusukan" biasa, tetapi mencari warga yang hidupnya kurang mampu dan masih membutuhkan bantuan dari orang lain.
Disebuah rumah sederhana milik Kusdi (74) salah seorang warga Rt 02/ Rw 06 dusun Ngayon, desa Reksosari, kecamatan Suruh, kabupaten Semarang ini, Danramil bersama Babinsa Reksosari Sertu Agus melihat kondisi dari lelaki renta tersebut.
Kusdi yang sejak lama mengalami kelumpuhan yang diakibatkan penyakit Stroke ini praktis sudah tidak bisa beraktifitas dan hanya terbaring di depan kayu sederhana, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari Zakiroh istri Kasdi membanting tulang bekerja sebagai Buruh Tani yang tentu saja hasilnya masih belum dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari pasangan lanjut usia tersebut.
Dikatakan oleh Danramil 08/Suruh saat memberikan bantuan bingkisan sembako, hal ini menjadi bukti nyata bahwa Babinsa Reksosari betul-betul melaksanakan tugasnya dengan baik, memahami kondisi yang ada di wilayah termasuk tahu warga yang masih membutuhkan uluran tangan dari orang lain.
"Saya sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan Babinsa Reksosari, tanpa ada peran serta dari Babinsa secara nyata di lapangan maka orang-orang seperti pak Kusdi ini akan luput dari perhatian kita semua, hal ini akan semakin memudahkan saya selaku Danramil untuk mengambil langkah baik secara mandiri berupa bantuan seperti ini dan juga saya bisa berkoordinasi kepada pemerintahan tingkat desa sampai dengan tingkat kecamatan untuk memberikan bantuan bagi warga yang kurang mampu" ujar Kapten Utomo.
Saat menerima bantuan sembako tersebut tangis pak Kusdi dan Istri pun pecah karena masih ada orang-orang yang mau peduli akan nasib mereka, bahkan terlihat mata Kapten Utomo dan Babinsa Reksosari juga berkaca kaca saat Kusdi menceritakan apa yang dilakukan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Terimakasih kepada Bpk Danramil dan Bpk Babinsa, yang telah memberi sembako kepada kami, semoga Allah SWT yang membalas pahala amal perbuatan panjenengan semuanya" ujar Kusdi. Sumber Pendim 0714/Salatiga.
Editor : JIS Agung w